Ketahuan Simpan Sabu, Security Aniaya Istri

ketahuan simpan sabu

topmetro.news – Seorang pria berinisial RS (26) tega menganiaya istrinya sendiri, YN (27) warga Jalan Karya Kasih, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, karena ketahuan simpan sabu.

Karena itu, korban melaporkan suaminya yang merupakan seorang security dikawsan Perumahan Villa Surya Kasih, Kecamatan Medan Johor tersebut ke Polsek Delitua.

Peristiwa yang dialami korban, terjadi pada Kamis (21/11/2019) malam sekira pukul 23.00 wib, dirumah kontrakan mereka d0i Jalan Karya Kasih Gang Kasih 9, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor. Dimana saat itu korban sedang memeriksa kotak rokok milik pelaku. Saat dibuka, korban menemukan plastik kecil berisikan serbuk kristal putih yang diduga narkotik jenis sabu-sabu. Suaminya ketahuan simpan sabu.

Merasa aneh dan melihat serbuk putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu. Kemudian korban menanyakan langsung kepada RS, “apa ini bang, sabu-sabu ya?”. Mendengar perkataan korban, RS langsung menganiaya korban dengan membenturkan kepalanya kedinding rumah.

Tak puas dengan membenturkan kepala korban kedinding. Pelaku kembali menginjak korban. Namun, sial bagi pelaku, dirinya menginjak tangan kiri anaknya yang masih berusia 3 minggu. Korban langsung menyelamatkan anaknya dan langsung membawa kedalam kamar dengan menguncinya.

Suami Yang Ketahuan Simpan Sabu Sering Aniaya Istri

Menurut keterangan korban, dirinya bukan sekali ini saja dianiaya oleh suaminya RS. Semenjak hamil 4 bulan, korban selalu dianiaya RS. Diduga pelaku kalau sudah sakau, pasti menganiaya korban.

“Bukan ini saja saya daianiayanya pak, sejak saya hamil 4 bulan, saya sudah sering dipukulnya,” beber korban sama petugas saat di kantor Polisi.

Petugas yang saat itu berjaga saat dikonfirmasi membenarkan kedatangan korban untuk membuat laporan KDRT.

“Korban kita arahkan untuk melengkapi berkas sebagai untuk membuat laporan seperti, KTP, KK dan Buku Nikah. Sebagai bukti menyatakan bahwasannya korban sudah menikah,” ucap seorang petugas kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment